Kapan Lebaran di Arab Saudi 2025? Ini Prediksi 1 Syawal 1446 H
ISLAMI
Hari raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia. Penentuan tanggal 1 Syawal atau Lebaran setiap tahunnya bergantung pada pengamatan hilal dan perhitungan astronomis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dijadikan acuan dalam menetapkan awal bulan Syawal.
Namun, kapan sebenarnya Idul Fitri 2025 jatuh di Arab Saudi? Apakah ada perbedaan dengan negara lain? Berikut ulasannya.
Metode Penentuan 1 Syawal di Arab Saudi
Arab Saudi menggunakan kalender Umm al-Qura sebagai acuan utama dalam menentukan tanggal-tanggal penting, termasuk 1 Syawal. Kalender ini disusun berdasarkan perhitungan astronomis jauh sebelum tanggal tersebut tiba.
Meski demikian, otoritas Arab Saudi tetap mengadakan sidang isbat untuk mengonfirmasi hasil perhitungan dengan metode rukyat (pengamatan hilal). Sidang ini akan berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025 untuk menentukan apakah bulan sabit pertama sudah terlihat.
Arab Saudi Prediksi Lebaran Jatuh pada 30 Maret 2025
Menurut kalender Umm al-Qura, Idul Fitri di Arab Saudi diprediksi jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Banyak ahli meyakini bahwa kerajaan akan mengumumkan keputusan tersebut, meskipun ada perdebatan mengenai kemungkinan terlihatnya hilal.
Menurut Imad Ahmed, pendiri New Crescent Society, bulan sabit sulit untuk terlihat pada 29 Maret 2025, bahkan dengan bantuan teleskop. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Pusat Astronomi Internasional (IAC) yang berbasis di Uni Emirat Arab, yang menegaskan bahwa di Timur Tengah, hilal mustahil terlihat pada hari tersebut.
Sebagai konsekuensinya, beberapa negara yang mengandalkan pengamatan hilal secara mutlak mungkin akan menetapkan Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025.
Sidang Isbat di Indonesia: Kapan Lebaran 2025?
Indonesia juga akan menentukan awal Syawal melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang ini akan dihadiri oleh:
- Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Komisi VIII DPR RI
- Duta besar negara sahabat
- Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah
Sidang ini akan mengonfirmasi apakah hilal dapat dilihat di wilayah Indonesia atau tidak.
Prediksi Lebaran di Indonesia: 31 Maret 2025?
Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyebutkan bahwa Idul Fitri kemungkinan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Hal ini selaras dengan keputusan Muhammadiyah, yang sebelumnya telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab (perhitungan astronomi).
Jika hasil sidang isbat pemerintah juga menunjukkan bahwa hilal belum terlihat pada 29 Maret, maka Lebaran di Indonesia akan seragam dengan Muhammadiyah, yakni 31 Maret 2025.
Perbedaan Penentuan Lebaran di Berbagai Negara
Tiap negara memiliki metode masing-masing dalam menentukan awal Syawal. Berikut beberapa negara yang kemungkinan memiliki perbedaan penetapan Idul Fitri 2025:
- Arab Saudi & Negara Teluk – Diprediksi Lebaran pada 30 Maret 2025, berdasarkan kalender Umm al-Qura.
- Indonesia – Menunggu sidang isbat, tetapi berpotensi menetapkan 31 Maret 2025.
- Pakistan & India – Umumnya menetapkan Idul Fitri sehari setelah Arab Saudi, yakni kemungkinan 31 Maret 2025.
- Turki & Negara Eropa – Banyak yang mengandalkan perhitungan astronomis, sehingga cenderung sama dengan Muhammadiyah, yaitu 31 Maret 2025.
Kesimpulan: Kapan Lebaran 2025 di Arab Saudi?
Arab Saudi diperkirakan akan menetapkan Idul Fitri pada 30 Maret 2025.
Indonesia akan merayakan Lebaran pada 31 Maret 2025
Beberapa negara lain juga memiliki metode yang berbeda dalam menentukan awal Syawal.
Bagi umat Islam di seluruh dunia, perbedaan ini bukanlah hal baru. Yang terpenting, Idul Fitri tetap menjadi momen penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Selamat menyambut Lebaran 2025!
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.