Samsung Galaxy S25 Ultra Bermasalah Lagi! S Pen Tidak Cocok dengan Aksesori Magnetik!
TEKNOLOGISamsung Galaxy S25 Ultra kembali menjadi sorotan, tetapi kali ini bukan karena inovasi canggihnya. Setelah sebelumnya membuat keputusan kontroversial dengan menghapus konektivitas Bluetooth pada S Pen, kini muncul masalah baru: aksesori magnetik seperti casing dan adapter diduga mengganggu kinerja S Pen.
Keluhan ini sebenarnya bukan hal baru, karena sebelumnya masalah serupa juga terjadi pada Galaxy S24 Ultra. Bahkan, gangguan magnet terhadap S Pen sudah diakui oleh Samsung sejak era Galaxy Note 8! Meskipun S Pen terus berevolusi dari generasi ke generasi, tampaknya hingga kini Samsung belum menemukan solusi sempurna untuk masalah ini.
S Pen Galaxy S25 Ultra: Inovasi atau Langkah Mundur?
Salah satu keputusan yang paling mengundang perdebatan dari Samsung adalah menghilangkan konektivitas Bluetooth pada S Pen di Galaxy S25 Ultra. Dampaknya, beberapa fitur unggulan seperti Air Actions dan kontrol jarak jauh kini tak lagi tersedia.
Namun, masalah tidak berhenti sampai di situ. Berdasarkan laporan terbaru, aksesori dengan magnet, seperti casing dan adapter, dapat mengganggu kinerja S Pen. Pengguna melaporkan bahwa ketika menggunakan aksesori magnetik, S Pen menjadi kurang akurat, sulit menulis dengan presisi, dan bahkan terkadang perintah muncul secara acak.
Samsung sendiri telah mengonfirmasi bahwa interferensi magnet memang bisa mengganggu sinyal yang dikirimkan S Pen ke perangkat. Bahkan, dalam beberapa kasus, pop-up peringatan muncul di layar Galaxy S25 Ultra, berbunyi:
"Aksesori magnetik dapat mengganggu S Pen Anda: Magnet dalam aksesori dapat mengganggu sinyal yang dikirimkan S Pen ke ponsel Anda. Ini bisa menyebabkan tulisan tidak akurat atau perintah muncul secara tidak sengaja."
Air Commands vs Air Actions: Kesalahan Notifikasi Samsung?
Beberapa pengguna juga mempertanyakan keakuratan peringatan dari Samsung. Android Central’s Andrew Myrick, salah satu jurnalis teknologi, mengungkapkan bahwa saat menggunakan casing Fiberborne di Galaxy S25 Ultra, ia menerima peringatan tersebut.
Namun, ada sedikit kekeliruan dalam informasi yang diberikan. Samsung menyebut bahwa interferensi magnet bisa menyebabkan gangguan pada Air Commands. Padahal, Air Commands dan Air Actions adalah dua hal yang berbeda.
Air Actions adalah fitur yang dihapus karena ketiadaan Bluetooth. Ini memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dari jauh hanya dengan mengayunkan S Pen di udara.
Air Commands tetap tersedia dan memungkinkan pengguna mengakses menu cepat saat S Pen dikeluarkan dari slotnya.
Jadi, meskipun Samsung benar tentang kemungkinan gangguan akibat magnet, informasi dalam pop-up notifikasi masih bisa membingungkan pengguna.
Apakah Semua Aksesori Magnetik Bermasalah?
Tidak semua aksesori magnetik menimbulkan masalah yang sama. Faktor seperti kekuatan magnet, ketebalan casing, dan jarak antara magnet dan layar memainkan peran penting dalam menentukan apakah S Pen akan terganggu atau tidak.
Sebagai contoh, saat Myrick menggunakan adapter MagSafe dengan casing silikon resmi dari Samsung, tidak ada peringatan interferensi yang muncul. Ini menandakan bahwa magnet yang lebih jauh atau lebih lemah mungkin tidak terlalu berpengaruh terhadap S Pen.
Namun, ini tetap menjadi sinyal peringatan bagi pengguna yang sering menggunakan aksesori magnetik, terutama bagi mereka yang menggambar atau menulis dengan S Pen secara intens.
Dbrand Juga Mengakui Masalah Ini
Masalah gangguan magnetik pada S Pen bukan hanya diakui oleh Samsung, tetapi juga oleh pembuat aksesori terkenal seperti dbrand. Tahun lalu, ketika masalah serupa terjadi pada Galaxy S24 Ultra, dbrand mengakui bahwa casing MagSafe mereka dapat mengurangi akurasi S Pen.
Mereka menjelaskan bahwa seberapa besar gangguan yang ditimbulkan tergantung pada berbagai faktor, seperti:
- Kekuatan magnet yang digunakan dalam aksesori
- Lapisan pelindung pada magnet
- Ketebalan casing yang memisahkan magnet dengan perangkat
- Diameter dan distribusi magnet dalam casing
Dbrand juga memperingatkan bahwa jika pengguna menambahkan pengisi daya MagSafe ke dalam ekosistem mereka, interferensi dapat meningkat secara drastis. Mereka menyebutkan bahwa saat S Pen digunakan di atas lingkaran magnetik dari pengisi daya MagSafe, pengguna mungkin akan mengalami zona mati yang cukup besar, di mana pena tidak dapat menulis sama sekali.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Bagi pengguna Galaxy S25 Ultra yang menggunakan S Pen secara intens, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak gangguan magnetik ini:
- Hindari casing atau aksesori dengan magnet kuat, terutama yang memiliki desain MagSafe atau sejenisnya.
- Gunakan casing resmi dari Samsung, karena berdasarkan laporan, casing silikon Samsung tampaknya memiliki perlindungan yang cukup baik terhadap gangguan magnet.
- Perhatikan saat menggunakan aksesori magnetik, jika mengalami masalah akurasi pada S Pen, coba lepas aksesori tersebut dan lihat apakah ada perubahan.
- Jika memungkinkan, hindari penggunaan pengisi daya MagSafe saat menggunakan S Pen untuk menggambar atau menulis.
Kesimpulan: Samsung Masih Perlu Meningkatkan S Pen di Masa Depan
Masalah gangguan magnetik pada S Pen di Galaxy S25 Ultra membuktikan bahwa Samsung masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam menyempurnakan teknologi ini. Meskipun S Pen terus berkembang, keterbatasan akibat hilangnya Bluetooth dan sensitivitas terhadap magnet menjadi dua kelemahan yang tak bisa diabaikan.
Bagi pengguna yang sering menggambar atau mencatat dengan S Pen, perlu berhati-hati dalam memilih aksesori agar pengalaman penggunaan tetap optimal.
Sementara itu, Samsung harus mencari solusi lebih baik di generasi mendatang, agar produk andalan mereka ini tidak lagi terganggu oleh masalah sepele seperti magnet!
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.