RedNote: Pesaing TikTok di AS yang Menjanjikan Namun Sarat Tantangan

RedNote: Pesaing TikTok di AS yang Menjanjikan Namun Sarat Tantangan

 

RedNote: Pesaing TikTok di AS yang Menjanjikan Namun Sarat Tantangan

TikTok dirumorkan akan segera diblokir di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025 mendatang, membuat para pengguna aktif di negara tersebut mulai mencari alternatif. Salah satu yang menjadi sorotan adalah aplikasi RedNote atau Xiaohongshu dalam bahasa Tiongkok. Dengan fitur serupa TikTok, aplikasi ini dianggap mampu menjadi tempat baru untuk menuangkan kreativitas pengguna di media sosial. Namun, RedNote tidak luput dari berbagai tantangan yang membuat transisi pengguna tidak selalu mulus.


TikTok Dibayangi Pemblokiran di AS

Isu pemblokiran TikTok di Amerika Serikat membuat netizen berbondong-bondong mencari pengganti. Pemerintah AS dikabarkan akan memutus akses TikTok bagi semua pengguna di wilayahnya. Dalam kondisi ini, RedNote dinilai sebagai pengganti potensial karena menawarkan pengalaman serupa dengan platform video pendek milik ByteDance tersebut.


Mengapa RedNote Menjadi Pilihan?

Mengutip laporan dari TechCrunch, beberapa kreator ternama sudah mulai mempromosikan RedNote kepada pengikut mereka. Seperti TikTok, RedNote memungkinkan kreator membuat video pendek yang kreatif dan menghibur. Dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif, di mana 79% adalah perempuan, RedNote menjadi aplikasi yang semakin populer. Bahkan, aplikasi ini sempat menduduki peringkat pertama di Amerika Serikat.


RedNote Sarat Masalah bagi Pengguna Baru

Meskipun banyak pengguna AS mencoba bermigrasi ke RedNote, perjalanan tersebut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sejumlah masalah teknis dilaporkan, seperti video yang hilang setelah diunggah, pelanggaran aturan komunitas, hingga kendala verifikasi akun.


Masalah Utama yang Dihadapi Pengguna Baru:


Watermark TikTok:

Beberapa kreator dilaporkan melanggar aturan karena mengunggah video yang masih memiliki watermark TikTok. Hal ini membuat konten mereka dihapus atau bahkan akses akun diblokir sementara.

Kode OTP Tidak Diterima:

Pengguna di Amerika Serikat mengaku kesulitan menerima kode OTP untuk verifikasi aplikasi, terutama jika menggunakan perangkat yang terdeteksi berbasis di AS.

Pendaftaran Ulang:

Banyak pengguna mencoba mendaftar ulang akibat kendala teknis, tetapi masalah tetap belum terselesaikan.

Bethenny Frankel, salah satu kreator populer, mengaku sempat terkena pelanggaran yang membuatnya kehilangan akses ke akun. Hal ini menyoroti betapa ketatnya aturan yang diterapkan oleh RedNote untuk menjaga ekosistemnya.


Apakah RedNote Bisa Menggantikan TikTok?

Meski menghadapi berbagai tantangan, RedNote memiliki peluang besar untuk menjadi pengganti TikTok di AS. Basis pengguna yang besar, fitur kompetitif, dan dukungan dari komunitas kreator menjadi modal utama. Namun, aplikasi ini harus segera mengatasi kendala teknis dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna internasional.


Potensi Keberhasilan RedNote:


Adaptasi Aturan Komunitas:

Dengan membuat panduan komunitas lebih inklusif, RedNote bisa menjadi platform yang ramah bagi kreator dari berbagai latar belakang.

Fitur Unggulan:

Menyediakan fitur yang unik dan menarik dapat meningkatkan daya tarik aplikasi di pasar internasional.

Di sisi lain, pengguna juga diharapkan lebih bijak dalam memanfaatkan RedNote. Dengan mengikuti aturan platform dan menyesuaikan konten mereka, para kreator dapat menciptakan ekosistem yang sehat dan mendorong pertumbuhan RedNote sebagai media sosial global.


Kesimpulan

RedNote adalah harapan baru bagi para pengguna TikTok yang menghadapi ancaman pemblokiran di AS. Meskipun perjalanan aplikasi ini di Amerika Serikat penuh tantangan, potensi untuk menjadi platform besar sangatlah nyata. Dengan upaya kolaboratif antara pengembang dan pengguna, RedNote dapat menjadi pemimpin baru di dunia media sosial, menggantikan TikTok yang saat ini masih berada di puncak popularitas.


Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.