Samsung Galaxy XCover7: Smartphone Tangguh untuk Petualangan Ekstrem
TEKNOLOGI
Samsung Galaxy XCover7 dirancang khusus untuk pengguna yang membutuhkan ponsel tangguh di medan berat. Dengan desain tahan banting dan fitur unik, ponsel ini cocok untuk para petualang yang sering berada di luar ruangan. Namun, apakah ponsel ini layak dimiliki? Berikut ulasannya.
Desain dan Konstruksi
Samsung Galaxy XCover7 hadir dengan layar 6,6 inci yang dilapisi Gorilla Glass Victus+ untuk perlindungan ekstra. Ponsel ini dibalut casing bawaan yang kokoh, memberikan kesan seperti smartphone biasa dalam pelindung tambahan. Bobotnya mencapai 240 gram, sedikit lebih berat dibandingkan ponsel lain seukuran, seperti Galaxy S24+ (196g). Namun, bobot ekstra ini berasal dari desain tahan banting dan baterai yang dapat diganti.
Fitur unik lainnya adalah tombol custom yang dapat diprogram untuk mengakses aplikasi tertentu atau kamera. Letaknya yang ergonomis membuatnya mudah dijangkau, meski sayangnya tombol ini hanya berfungsi saat ponsel dalam keadaan terbuka. Hal ini sedikit menyulitkan pengguna yang sering memakai sarung tangan.
Layar dan Audio
Layar LCD 6,6 inci pada XCover7 menggunakan teknologi Plane Line Switching (PLS), yang memberikan kecerahan lebih dibandingkan layar LCD biasa. Namun, layarnya hanya mendukung refresh rate 60Hz, yang terasa usang jika dibandingkan dengan standar 90Hz atau 120Hz pada ponsel modern.
Di sektor audio, speaker mono yang terletak di bagian bawah cukup lantang untuk panggilan video di area terbuka. Selain itu, Samsung masih menyertakan port jack audio 3,5 mm, yang jarang ditemukan pada ponsel masa kini, sehingga lebih fleksibel untuk penggunaan earphone kabel di situasi ekstrem.
Performa dan Spesifikasi
Ditenagai chipset Mediatek Dimensity 6100+ dan RAM 6GB, XCover7 menawarkan performa yang memadai untuk penggunaan ringan hingga sedang. Namun, performanya terasa kurang optimal untuk tugas berat seperti bermain game.
Kelemahan lain terletak pada konektivitasnya. XCover7 masih menggunakan Wi-Fi 5, sementara banyak ponsel modern sudah mendukung Wi-Fi 6. Meski demikian, ponsel ini sudah dilengkapi jaringan 5G yang memungkinkan akses internet cepat di area yang mendukung.
Kamera
XCover7 hanya memiliki satu kamera belakang beresolusi 50MP dengan bukaan f/1.8. Meski cukup baik di kondisi cahaya terang, kualitas gambar menurun signifikan saat digunakan di tempat dengan pencahayaan rendah.
Untuk video, ponsel ini hanya mendukung perekaman 1080p pada 30fps. Kamera depannya yang beresolusi 5MP juga terasa kurang untuk kebutuhan swafoto berkualitas tinggi.
Baterai dan Pengisian Daya
Salah satu fitur unggulan XCover7 adalah baterai 4.050mAh yang bisa dilepas. Fitur ini jarang ditemukan di ponsel modern dan memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang ingin membawa baterai cadangan. Sayangnya, Samsung tidak menyertakan charger dalam paket pembelian, hanya kabel USB-C.
Waktu pengisian daya cukup lama karena hanya mendukung pengisian 15W. Namun, daya tahan baterainya mampu bertahan hingga 15 jam penggunaan intensif, menjadikannya andalan untuk kegiatan luar ruangan.
Harga dan Ketersediaan
Samsung Galaxy XCover7 dibanderol sekitar £349 (sekitar Rp6,6 juta). Di Indonesia, harga ini cukup kompetitif untuk ponsel kelas menengah dengan fitur rugged. Sayangnya, ponsel ini lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan khusus, seperti pekerja lapangan atau petualang, dibandingkan pengguna umum.
Kesimpulan
Samsung Galaxy XCover7 bukanlah ponsel yang ideal untuk penggunaan sehari-hari, tetapi keunggulannya terletak pada daya tahan dan baterai yang dapat diganti. Jika Anda sering berada di lingkungan ekstrem, ponsel ini bisa menjadi teman setia. Namun, jika Anda hanya membutuhkan ponsel tahan banting sesekali, memilih ponsel lain dengan pelindung tambahan bisa menjadi solusi yang lebih hemat.
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.