Hati - Hati | 3 Hal Berikut Bisa Membuatmu Salah Dalam Mengambil Keputusan
Tips UMUM
Hidup ini memang penuh dengan pilihan. Mulai dari hal yang sepele seperti memilih menu makanan mana yang sehat dan sampai dalam memilih pasangan hidup. Itulah sebabnya kamu perlu berfikir dua sampai tiga kali, bahkan beribu kali sebelum memutuskan suatu pilihan. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat kamu cenderung salah dalam mengambil keputusan. Padahal, satu pilihan itu akan mempengaruhi kehidupan kamu kedepannya.
Kenapa Kamu Sering Salah dalam Mengambil Keputusan
Memantapkan hati dalam memilih sesuatu itu penting dalam mengambil sebuah keputusan untuk dijalani sepenuh hati dan selain itu, kamu juga harus mau menerima semua resikonya.
Nah, supaya kamu tidak salah jalan, maka kamu perlu tahu aktor apa saja sih yang dapat mempengaruhi keputusan buruk, yuk simak,
1. Kamu terlalu optimis
Menjadi orang optimis itu memang baik, tapi tidak selalu menguntungkan disegala situasi. Terutama apabila rasa optimis dalam diri sudah kelewat batas, sehingga mengaburkan logika anda untuk mempertimbangkan segala konsekuensi dari pilihan yang kamu punya.
Penelitian menunjukan apabila sifat optimis yang berlebihanitu cenderung bisa membuat seseorang memiliki ekspetasi terlalu tinggi, sehingga menyepelekan kemungkinan terburuk yang mungki bisa terjadi. " Ah nggak mungkin ini akan berakhit buruk! semua sudah terjamin mulus jalannya kok!"
ini juga menimbulkan pemikiran bahwa hal buruk yang terjadi pada orang lain tidak mungkin terjadi pada diri sendiri. Inilah yang bisa menjebloskan seseoang pada keputusan yang buruk.
Jadi, harus bagaimana? menjadi optimis itu baik, namun anda juga perlu rencana cadangan untuk mencegah terjadinya risiko terjadinya risiko yang tidak diinginnkan.
2. Tidak membuat pro-kontra dari pilihan
Anda tentu akan semakin dibuat pusing tujuh keliling ketika dihadapkan dengan begitu banyak pilihan tanpa tahu mana yang sebenarnya paling berpotensi baik. Maka dari itu, salah satu cara untuk membantu membuat keputusan tepat adalah membuat pro komtra dari setiap pilihan yang anda pertimbangkan.
Sebelum akhirnya menyerah pada keadaan dan memilih untuk "cap-cip-cup" duduk tenang dulu dan pikirkan baik baik segala kemungkinan paling menguntungkan dan risiko terburuk dari ,asing-masing pilihan. Tuliskan semua dalam bentuk daftar, kemudian renungkan kembali mana yang benar-benar terbaik untuk Anda.
3. Terlalu terburu-buru
Mempertimbangkan pilihan dan membuat keputusan butuh kerja otak yang ekstra keras. Nah, proses ini ternyata tidak boleh diburu-buru. Otak perlu menelaah masalah, mencari solusi, mempertimbangkan dampak baik dan risikonya secara akurat, serta memberikan penilaian.
Jika salah satu dari proses tersebut terlewati, maka keputusan yang diambil bisa jadi pilihan yang buruk. Pertimbangkan juga masukan dari orang-orang sekitar Anda.
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.