Motivasi Kehidupan - KENAPA APA YANG AKU MAU BELUM TERKABUL?

Motivasi Kehidupan - KENAPA APA YANG AKU MAU BELUM TERKABUL?

ISLAMI

cici

8/12/2018

selamat pagi teman apa kabar? gak kerasa udah seminggu saya tiadak posting. berbicara tentang hari, ngomong ngomong, hari kamu kemarin manis apa pahit ? nah hayo jujur.

kali ini saya akan memberikan sebuah rahasia, dari sebuah curhatan teman saya. mungkin ini akan sama dengan kalian semua. 

pernah gak kamu mengalami kekecewaan ? kecewa yang saya maksud disini adalah kamu sudah berusaha dengan semaksimal mungkin dengan berdoa, sedekah, dan berjuang, tapi masih saja apa yang kamu mau tdak kunjung kamu dapat. nah ini semua sama dengan curhatan yang saya maksud. 

dia adalah seorang anak yang ingin seorang dokter, dia baru lulus sma dan masuk sbmptn. dia belajar mati matian dengan soal ujian setiap malam. lalu dia bertanya kepada saya,  bagaimana saya memantaskan diri karna jujur saya belum diterima perguruan tinggi yang saya mau, jujur saya putus asa, saking putus asa nya saya tidak tahu harus gimana lagi. 

nah mungkin pertanyaan tsb, mungkin sama dengan teman teman kalian, jika sama kalian bisa menulis di komentar.

nah mungkin banyak yang bilang kalo usaha itu bukan nomer satu, usaha yang paling pertama adalah untuk meminta ijin dan memantaskan diri terlebih dahulu. nah tapi ada satu hal yang mungkin dilupakan. dan ini sudah ada di dalam kitab suci Al-qur'an. yang mana ini jawaban dari permasalahan tersebut.

begini , jika kita sudah berusaha maksimal, tapi belum kunjung dapat, mungkin itu bukan hal yang terbaik untuk kita, sama seperti kita bertani, disini saya akan bertanya, siapa yang percaya jika daun yang jatuh di tanah itu semua adalah atas izin Tuhan ? percaya ? saya percaya itu. 

lalu ada teman saya yang berkata, jika  semua daun yang jatuh itu semua atas izin Tuhan, jadi kita semua tidak usah berusaha apa apa. karena jika kita ditakdirkan kaya oleh Tuhan, maka kita akan kaya,  setuju kan ?

namun ada ayat dalam alquran yang dia lupakan. yang berbunyi " jika Allah tidak akan merubah nasib orang, kalau kaum itu tidak berusaha untuk merubah nasibnya sendiri," nah maksd dari ayat itu adalah supaya kita berusaha semaksimal mungkin baru kita pasrah. nah disini mari kita berkaca bersama sama, lihat diri kita sendiri sendiri selama ini

kita terlalu ngtot nggak dalam bekerja, atau belajar. jika teman saya tadi, dia terlalu ngotot sekali dalam belajar, belajar ngak tidur, pingin banget masuk jadi dokter. terus pignin dapat kerjaan , ngelamar sini, ngelamar situ, suap sini, suap situ

ciri khas dari orang yang terlalu ngotot adalah  kalau dia tidak mendapatkan sesuatu yang dia mau, dia akan stres, marah, dan nangis bombay. nah jika itu terjadi di kamu, hati hati, itu usaha kamu sudah terlalu berat dan terlalu ngotot. hentikan ya

mungkin kamu akan bertanya. terus batas usaha kita itu sampai mana ? nah gini teman teman, kita itu harus seimbang antara berusaha dengan berserah diri. orang yang sudah belum berusaha tapi sudah berserah diri itu salah, dan orang yang sudah berusaha keras namun belum bersrah diri itu juga salah. yang benar adalah coba kalian pakaii filosofi menanam padi. karena gini, coba bayangkan tanah sawah yang luas sekali. sekarang bayangkan jika saya minta ke kamu. untuk menyiapkan padi dalam waktu satu tahun, saya ingin tanah yang kosong itu menghasilkan padi dalam waktu satu tahun. nah kira kira menurut kamu gimana tanah yang kosong itu bisa menghasilkan padi ? nah bener kita harus berusaha menanam padi , namun bagaimana caranya ?

nah kita akan bagi menjadi 2 sudut pandang teman saya, pertama dari sudut pandang teman saya yang ingin menjadi dokter, dan teman saya yang belum berusaha tapi sudah pasrah.

jika kita menjadi orang yang pertama, saya akan tanam itu padi, siram padi , dan pupuk padi dari pagi ke pagi sampai petani itu kurus kering, dan akan mati. jangan ketawa, ini mungkin akan terjadi. begitu udah masa panen, tapi padinya yang tumbuh hanya setengah, kecewa nggak ? kecewa kan , kanapa karena harapan kamu terlalu tinggi dan harapan kamu nggak masuk akal. 

jika kita pakai sudur pandang orang kedua, dia pingin tanah itu ditmbuhi padi, dia cuma berharap, tanpa ada usaha, dia berfikir jika tanah itu mau ditumbuhi padi, tinggal berdoa dan pasrah saja dengan Tuhan, dia hanya plonga plongo. sampai tahun depan pun tidak bakal ada padi yang tumbuh di tanah itu, orang nggak ada yang ditanam. ya kan? sama sama aneh kan filosofi kedua orang tadi .

nah yang bener itu harus ditengah tengah. kita menanam padi sebagaimana mestinya, lalu kita berdoa  agar hasilnya baik, dan apabila kita sudah berusaha dengan maksimal tapi hasilnya tidak memuaskan, dan kita sudah berdoa, kita harus percaya jika itu semua adalah yang terbaik untuk kita. loh, karena memang semua yang kita butuhkan itu belum tentu yang kita inginkan. kita ingin sesuatu belum tentu kita butuh. 

ada banyak teman kita diluar sana yang ingin sekali menjadi A, tapi dialirkan tuhan menjadi B, namun disini dia menjadi suksesan berguna untuk banyak orang. 

nah bagi kamu yang ingin sekali bekerja sebagai X, kamu ngelamar ke kantor A, B, C, D, E sampai Z. namun gak ada satupun yang diterima. sabar mungkin itu adalah yang kamu inginkan TAPI itu bukan yang terbaik untuk mu bagi Tuhan. nah udah mulai kebuka belum ? setuju nggak sama saya ?

kita itu berusaha itu wajib tapi jangan terlau ngotot dan berserah diri itu juga wajib tapi jangan terlalu berserah diri. harus berusaha dulu. baru berserah diri. itu yang bener.

nah sekarang bayangkan masalah mu selama ini. bener nggak jika masalah mu itu tambah berat.  karena kamu terlalu ngotot, karena kamu terlalu memifikirkan untuk mencoba menyelesaikan maslaah itu. betu; ggak ? nah sadar nggak sih jika msalah itu tambah berat jika kita terlalu ngoto untuk menyeelsaikannya. 

nah sadar ngak yang membuat itu tambah berat dalah kamu sendiri. mungkin kamu akan bertanya, " bro, kita kan punya masalah, apa salah untuk berusaha menyelesaikannya " 

nah gini lo, itu semua manusiawi, ingin segera keluar dari semua masalah, itu normal, tapi jangan ngotot, yang bener itu seperti filosofi menanam padi tadi, yaitu kita harus menanam padi dengan benar, berusaha dan berdoa. setelah berdoa apapun hasilhya kita hrus menerima dengan ikhlas. 

sama dengan semua masalah kita semua, harus bekerja sebagai Prorammer, harus menjadi dokter, harus menjadi PNS, harus seger nikah. nah ayoo hapus kata HARUS itu , kata harus itu kita coret karena itu semua membuat kita stress. jangan ngotot, yang harusnya kamu lakukan, tanya ke diri kamu sendiri, selama ini saya usdah berusaha dengan maksimal belum ? 

sekarang saya bertanya. apa kamu sudah berusaha dengan maksimal ? jika udah ya sudah ,apakah kita sudah berdoa ? sudah tuluskah doa kamu semua ?  udah ? jika udah ya udah jangan terlalu ngotot.  karena jika kita terlalu ngotot, jalan keluar nggak kunjung terlihat. pingin bukti ? gampang. kunci lemari pernah hilang nggak ? pernah kan ? waktu kita lagi panik mencari apa itu ketemu? nggak kan ? tapi ketika  besoknya ketika kita tidak mencari, kunci itu ketemu. kok bisa ? itu semua karena ketika kita tenang, jalan keluar akan keliatan tapi ketika kita panik, nggak ketemu itu jalan keluar. 

sekarang pilihannya ada di kamu, pingin ketemu nggak jalan keluarnya ? jika ingin ketemu jalan keluar pakai filosofi menanam padi tadi, berusaha dulu, berdoa dengan maksimal, apapun hasilnya ikhlas. ketika ikhlas ituloh kamu tenang dan ketika kamu tenang, jalan keluar akan terlihat. 

ingat keseimbangan.  keseimbangan adalah segalanya. apapun yang kamulakukan jika kamu tidak seimbang, itu akan mejadi racun bagi kamu. 

mungkin ada yang sudah berusaha dan berdoa dengan maksimal tapi tidak kunjung di beri solusi.  nah tenang dulu, saya tadi diatas sudah bilang , kita harus iklhas dulu, karena jika kita belum ikhlas, jalan keluar belum ketemu. paham ya?

oke baiklah itu aja ya. semoga ini bisa kamu praktekan . selamat menjalani minggu yang baru. semoga bermanfaat. salam adimasrosid. 

cici 8/12/2018