Makan dan Minumlah dengan Penuh Kesejukan
CERITA ISLAMI ISLAMIMakan dan Minumlah dengan Penuh Kesejukan Lantaran Puasamu di Dunia ㅤㅤ
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
ㅤ
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ.
ㅤ
“(Dikatakan kepada penduduk surga), ‘Makan dan minumlah dengan penuh kesejukan disebabkan oleh amalan yang telah kalian kerjakan pada hari-hari yang telah berlalu.’.” [Al-Haqqah: 24]
ㅤ
Kebanyakan ahli tafsir menyebutkan bahwa “amalan yang telah kalian kerjakan pada hari yang telah berlalu” mencakup seluruh amalan shalih. Akan tetapi, datang dalam penafsiran Mujâhid bahwa “hari-hari yang telah berlalu” adalah hari-hari puasa. [Fathul Qadir 5/340]
ㅤ
Tidaklah diragukan bahwa puasa tergolong ke dalam amalan-amalan yang membuat seorang hamba dimuliakan kelak di surga dengan kesejukan dan kepuasan dalam makan dan minum.
ㅤ
Wajarlah seseorang, yang menahan lapar dan dahaganya di dunia karena Allah, mendapat balasan yang semisal di akhirat karena kaidah al-jazâ` min jinsil ‘amal ‘balasan itu adalah dari jenis amalannya’.
ㅤ
Warna-warna ibadah di kehidupan dunia itulah yang menghiasi harapan para Salaf untuk kehidupan akhirat mereka.
ㅤ
Abu Dardâ` radhiyallâhu ‘anhu berkata, “Berpuasalah pada hari yang sangat panas guna (menghadapi) hari kebangkitan, kerjakanlah shalat dua rakaat di kegelapan malam untuk (menghadapi) kegelapan kubur.”
ㅤ
Berpuasalah untuk suatu hari yang berdiri di bawah terik matahari pada suatu hari yang semisal dengan lima puluh ribu tahun.
ㅤ
Lakukanlah shalat malam untuk lama penantian dan hisab pada hari Kiamat.
ㅤ
Bersedekahlah untuk kemudahan pada hari yang penuh prahara.
ㅤ
Setiap amalan shalih adalah untuk kebaikan hamba itu sendiri pada hari kiamat.
ㅤ
Wallâhu A’lam.
ㅤ
ㅤ
Oleh : Al-Ustâdz Dzulqarnain Muhammad Sunusi
ㅤ
ㅤ
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.