Kalimat Cinta Romantis dari Rasulullah Untuk Istri Beliau
CERITA ISLAMI ISLAMIKalimat Cinta Romantis dari Rasulullah Untuk Istri Beliau
Pertanyaan:
"Assalmualaykum ustadz, mau bertanya.
Adakah hadits yang menyatakan bahwa Rasul mengatakan cinta kepada istrinya?
Kalau ada mohon bagi ya. Saya membutuhkan hadits itu. Terima kasih sebelumnya”.
(Dari saudari Santi anggota grup whatssapp T/J Kajian Al Amiry)
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah uswah hasanah untuk kaum muslimin baik dalam aspek ibadah, akhlak, mu’amalah, bahkan dalam masalah rumah tangga.
Maka tentu Rasulullah shallallahu alaihi wa salam juga menyatakan cinta untuk istri-istri beliau dihadapan mereka maupun di hadapan para sahabat lainnya.
Salah satu kalimat cinta romantis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah untuk Aisyah radhiyallahu anha.
Aisyah berkata kepada Rasulullah:
يَا رَسُولَ اللهِ: كَيْفَ حُبُّكَ لِي؟ قَالَ: كَعُقْدَةِ الْحَبْلِ فَكُنْتُ أَقُولُ: كَيْفَ الْعُقْدَةُ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: فَيَقُولُ: هِيَ عَلَى حَالِهَا
“Wahai Rasulullah, bagaimana rasa cintamu untukku? Beliau bersabda: Cintaku untukmu seperti ikatan tali. Maka akupun bertanya: Ikatan seperti apa itu wahai Rasulullah? Maka beliau menjawab: “Seperti ikatan tali yang takkan pernah lepas”. (HR. Abu Nu’aim Al-Asbahani dalam Hilyah Al-Aulia 2/44)
Maka Aisyah radhiyallahu anha tertawa dan tersenyum manis kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga menyatakan cinta beliau kepada Aisyah di hadapan para sahabat-sahabat beliau.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya:
أَيُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ؟ قَالَ: «عَائِشَةُ» ، فَقيل: مِنَ الرِّجَالِ؟ فَقَالَ: أَبُوهَا
“Siapa yang paling engkau cintai wahai Rasulullah ? Beliau menjawab: Yang paling aku cintai adalah Aisyah. Maka beliau ditanya lagi: Kalau dari kalangan lelaki, maka siapa ? Maka beliau menjawab: “Ayahnya Aisyah (Abu Bakr)” (HR. Bukhari, Tirmidzi, dll)
Maka sangat dianjurkan bagi kita untuk menyatakan cinta kepada istri-istri kita, karena itu akan membuat kecintaannya bertambah untuk kita. Dan sebaik-baik perbuatan adalah perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.