Beginilah Suami-Istri yang Dido'akan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
CERITA ISLAMI ISLAMI KUMPULAN DOA💐"Suami-Istri yang Dido'akan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam" 💐
عن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم:
"رحم الله رجلا قام من الليل، فصلى وأيقظ امرأته، فإن أبت نضح في وجهها الماء، ورحم الله امرأة قامت من الليل، فصلت وأيقظت زوجها، فإن أبى نضحت في وجهه الماء"
🔹 Dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :
"Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun di malam hari, kemudian melakukan shalat dan membangunkan istrinya (untuk shalat/beribadah). Tatkala istrinya enggan bangun dari tidurnya, maka dia perciki wajahnya (istrinya) dengan air.
Dan semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari, lantas ia shalat dan membangunkan suaminya. Tatkala suaminya enggan bangun dari tidurnya, maka ia pun memercik air di wajahnya (suami)".
📒[HR. Imam Abu Daud, no. 1308 dan Ibnu Majah no. 1336]📒
✅ Faidah :
1⃣: Hendaknya dalam mangayomi bahtera rumah tangga adanya sifat saling tolong-menolong antara suami istri dalam kebaikan agama, sebagaimana mereka saling membahu dalam perkara dunia.
2⃣: Do'a Nabi kepada suami dan istri yang melakukan hal tersebut.
3⃣: Dalam menajalani bahtera rumah tangga, hendaknya bagi seorang suami senantiasa memperhatikan agama istrinya, memotivasi dan membantunya dalam perkara agama, demikian juga sebaliknya bagi seorang istri.
4⃣: Bahwa mawaddah, rahmah dan sakinah dalam berumah tangga tidaklah akan terwujud dengan hakikat sesungguhnya, kecuali dengan ilmu yang bermamfaat (agama) dan amal shaleh.
5⃣: Hendaknya bagi seorang suami agar tidak marah kepada istrinya tatkala ia mengajaknya kepada kebaikan, seperti dibangunkan di malam hari untuk beribadah kepada Allah.
Bahkan seyogyanya dia berterima kasih dan bersyukur kepada Allah yang telah menganugrahinya istri yang sholehah, yang mana itu merupakan nikmat dunia yang paling indah.
6⃣: Dalam hadits tersebut ada arahan agar para pemuda yang masih bujang dan wanita-wanita yang masih gadis, agar segera menikah.
Karena sunnah yang tertera dalam hadits ini tidak akan mungkin dapat ia wujudkan kecuali setelah menikah.
Maka bersegeralah ya...akhil karim wa ya...ukhtil kariimah...!
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.