Peraturan Pendakian Gunung
CERITA ISLAMI ISLAMI KUMPULAN DOA
Insiden terjatuhnya seorang pendaki di Puncak Gunung Merapi
membuat aturan pendakian di gunung berapi paling aktif ini diperketat. Taman
Nasional Gunung Berapi berencana akan memberikan sanksi tegas bagi para pendaki
yang melanggar aturan dan nekat naik hingga ke puncak.
"Saat ini bentuk sanksi masih dalam pembahasan. Namun
nantinya jika masih ada pendaki yang ke puncak, kami siapkan sanksi. Salah satu
sanksi yang diwacanakan adalah tidak boleh mendaki ke gunung lain yang masih
dalam jaringan," kata Kepala Subbagian Tata Usaha Taman Nasional Gunung
Merapi (TNGM) Tri Atmojo, di Sleman, Kamis (28/5), demikian dilansir dari
Antara.
Untuk memantau aktivitas para pendaki ini, petugas akan
melakukan pemantauan melalui kamera closed circuit television (CCTV), sehingga
akan terlihat jika ada yang melanggar. Hal ini dilakukan atas kerja sama secara
langsung dengan pemilik CCTV tersebut, yakni Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Persiapan bentuk sanksi ini membuat penutupan jalur
pendakian Merapi diperpanjang dari yang sebelumnya sampai 31 Mei menjadi 16
Juni 2015. Tak hanya itu, petugas juga akan memberikan edukasi secara khusus
bagi para pendaki selama berada di basecamp agar para pendaki mengetahui aturan
pendakian.
Sebelumnya penutupan jalur pendakian ini dilakukan sejak
adanya peristiwa seorang pendaki bernama Erri Yunanto mengalami kecelakaan,
korban terjatuh ke dalam kawah Merapi setelah mendaki sampai ke puncak Merapi
pada pertengahan Mei. Padahal larangan melakukan pendakian sampai ke puncak,
sudah jelas.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Subandriyo mengatakan, jumlah CCTV
miliknya yang digunakan untuk memantau Merapi, ada banyak. Namun, yang akan
dimanfaatkan dan bisa diakses TNGM nantinya hanya sekitar satu hingga dua unit
saja.
Beberapa aturan dasar dan etika yang perlu diingat sehingga
akan menyenangkan setiap perjalanan dan menghindari siapapun untuk merusak
lingkungan.
Sebelum mendaki gunung :
* Kesehatan seseorang adalah harga mutlak agar dalam
melakukan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Jika seseorang melakukan
pendakian dalam kondisi tubuh yang kurang fit, justru akan menyebabkan
penyakitnya menjadi lebih parah saat di atas.
* Mendaki gunung merupakan olahraga yang membutuhkan
persiapan yang bagus. Kondisi alam dengan hawa dingin, mengharuskan kita
membawa pakaian hangat, jaket tebal.
* Mendaki gunung membutuhkan kerjasama yang baik dalam tim
dan lebih dari sekedar kerjasama tim olahraga biasanya. Hindari mendaki gunung
sendiri, karena ada kalanya kita tidak mampu menyelesaikan permasalahan dengan
sendiri jika ada yang diperlukan. Sebagai contoh untuk melakukan belaying pada
sebuah pemanjatan tebing yang nyaris bisa dilakukan sendiri.
* Tentang daerah yang menjadi tujuan, sebaiknya kita
melakukan penelitian dan berdiskusi bersama orang - orang yang telah
melakukannya terlebih dahulu. Kita bisa saja bergabung dengan tim ekspedisi
lain. Sebaiknya kita memiliki peta daerah yang dituju dan mampu membaca peta
itu sendiri.
* Tinggalkan pesan kepada orang terdekat berapa lama kita
melakukan perjalanan, hal ini akan membantu mereka menemukan kita kalau saja
kita tersesat ataupun mengalami musibah.
Selama mendaki gunung :
Di kalangan pendaki, statement di bawah ini cukup populer
terdengar. Bahkan di organisasi pecinta alampun, setiap diklatsarnya selalu
menanamkan ke alam bawah sadar adik - adik di bawahnya dengan doktrin statement
ini.
Jangan ambil sesuatu kecuali gambar
Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak
Jangan bunuh sesuatu selain waktu.
"Jangan ambil sesuatu kecuali gambar" maksudnya
selama pendakian kita di larang membawa pulang apa - apa yang ada di alam. Biarkan tumbuhan tetap berada di sana tanpa pernah tercabut tangan - tangan kita. Terutama si bunga abadi, Edelweis. Biarkan hewan - hewan hidup di habitatnya tanpa pernah terancam karena kita buru.
selama pendakian kita di larang membawa pulang apa - apa yang ada di alam. Biarkan tumbuhan tetap berada di sana tanpa pernah tercabut tangan - tangan kita. Terutama si bunga abadi, Edelweis. Biarkan hewan - hewan hidup di habitatnya tanpa pernah terancam karena kita buru.
Poin kedua, "jangan meninggalkan sesuatu kecuali
jejak" di maksudkan sebagai rambu - rambu bahwa apa yang kita bawa saat
pergi harus tetap terbawa saat kita pulang. Terutama sampah, masalah serius
yang terjadi di gunung sehingga mengurangi keindahan.
Point ketiga, "jangan bunuh sesuatu kecuali waktu"
tersirat pesan jangan kotori tanganmu dengan membunuh penghuni alam berupa
tumbuhan dan binatang. Ingat, Anda sebagai tamu di habitat mereka, jadilah tamu
yang baik.
Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.